Ada banyak sekali kata-kata atau istilah-istilah yang memiliki makna tersirat ’tebak-tebakan’ atau dalam Bahasa Inggris disebut ’guessing’. Manusia di dunia ini banyak sekali melakukan tebak-tebakan dalam hidupnya. Terkadang tebakan itu benar dan tidak jarang juga tebakan itu salah. Hal ini menunjukkan kalau kemampuan manusia itu sangat terbatas. Manusia tidak dapat mengatakan kalau ’tebakan’ mereka itu pasti benar. Namanya juga tebakan. Kepastian itu hanya milik Allah SWT. Berikut saya mencoba merangkum beberapa istilah yang mengandung unsur tebak-tebakan tersebut dan siapa yang biasanya (profesi apa) yang melakukan tebakan itu.
Dokter menebak penyakit pasiennya bedasarkan ilmunya istilahnya diagnosa. Kalau tebakannya salah namanya malpraktek.
Peneliti menebak hasil penelitiannya disebut hipotesa.
Para insinyur dalam perhitungan-perhitungan keteknikannya banyak melakukan tebakan-tebakan istilahnya estimasi.
Para investor menebak untung rugi investasinya namanya analisa ekonomi.
Pembeli saham menebak keuntungan pembelian sahamnya namanya spekulasi.
Konsultan lingkungan menebak dampak lingkungan dari suatu proyek istilahnya prediksi dampak penting.
Programer menebak suatu kejadian/peristiwa atau suatu proses tertentu dengan cara membuat simulasi komputer.
Para ahli kualitas udara/air menebak jumlah emisi dari sumbernya, dispersi udara atau dilusi di laut dengan cara pemodelan matematis.
Para ahli cuaca menebak cuaca disebut dengan ramalan cuaca (dalam bahasa Inggris = weather forecasting)
Peramal nasib menebak nasib seseorang namanya ramalan (dalam bahasa Inggris = prophecy)
Lembaga-lembaga survey menebak preferensi masyarakat/fakta tertentu di masyarakat dengan ilmu statistik.
Ilmuwan menebak peristiwa-peristiwa di alam dengan melakukan riset.
Seseorang menebak sesuatu yang akan dilakukannya atau sesuatu yang akan menguntungkannya dengan menggunakan intuisi atau naluri.
Seseorang menebak alasan di balik suatu peristiwa/kejadian yang dilihat atau dialaminya istilahnya persepsi atau asumsi.
Psikolog menebak sifat seseorang dengan cara tes psikologi.
Polisi menebak kebohongan tersangka pelaku kejahatan dengan menggunakan detektor kebohongan.
Senin, 11 Mei 2009
Langganan:
Postingan (Atom)